Senin, 16 September 2013

Tinggalkan Persipura, Zah Rahan Pilih Merumput di Liga Malaysia

Posted by Odiwijaya on 11.42

JAKARTA – Persipura Jayapura yang keluar sebagai kampium Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, dipastikan kehilangan Zah Rahan Kranggar pada musim kompetisi mendatang. Untuk mendapatkan pengalaman baru, legiun asing asal Liberia ini memutuskan melanjutkan karirnya di Liga Malaysia.

Zah Rahan sendiri memang sudah sembilan tahun lamanya berkutat di kompetisi Indonesia. Mengawali karir pada tahun 2004 di Persekaba Badung, karir Zah Rahan menanjak saat memperkuat Persekabpas Pasuruan pada perioede 2005/2006. Dan membuatnya diikat Sriwijaya FC (SFC) dari musim 2007 sampai 2010.

Mempersembahkan satu gelar juara ISL pada musim 2007/2008 dan dua gelar Piala Indonesia pada musim 2007/2008 dan 2008/2009 untuk Laskar Wong Kito, julukan SFC, membuat Persipura tertarik memakai jasa Zah Rahan. Pemain kelahiran Monrovia, 28 tahun silam ini pun, diboyong Persipura pada tahun 2010.

Di tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, Zah Rahan bisa dibilang mendapatkan segalanya. Bersama klub kebanggaan masyarakat Papua tersebut, Zah Rahan berhasil memberikan dua gelar ISL. Gelar tersebut diukir Zah Rahan, masing-masing pada musim 2010/2011 dan 2012/2013.

"Tentunya pengalaman di Indonesia sangatlah menyenangkan. Dan saya menikmati kompetisi tersebut. Namun keputusan ini saya lakukan untuk karir saya kedepannya," ungkap Zah Rahan, saat dihubungi wartawan, kemarin.

"Saya akui bermain di Malaysia memliki perkembangan sepakbola yang bagus. Ditambah financial klub yang kuat, didukung dengan sponsor, dan termasuk kesepakatan gaji yang lebih besar. Untuk itulah saya sepakat untuk bermain di klub tersebut selama 1 tahun kedepan," sambungnya.

Walau mengaku akan bermain di salah satu klub Malaysia pada musim mendatang, Zah Rahan belum mau terus terang dimana dirinya akan berlabuh. Akan tetapi tersiar kabar, jika Zah Rahan memperkuat Felda United atau Johon Darul Takzim di liga Malaysia pada musim mendatang.

“Terima kasih untuk suporter yang selalu mendukung saya saat bermain. Khususnya untuk para suporter Persipura. Tapi kedepannya, saya sama sekali tidak menutup kemungkinan untuk kembali bermain di kompetisi Indonesia,” tutup Zah Rahan, yang sempat mencatatkan dirinya sebagai pemain terbaik ISL di musim 2007/2008. (Decky Irawan Jasri/Koran SI/min)


View the original article here

0 komentar:

Posting Komentar

Search Site