Petugas PMI sedang menunggui seorang warga yang sedang mendonorkan darahnya di UDD PMI Kota Banda Aceh, Rabu (8/5/2013). Setiap harinya PMI membutuhkan 100-130 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan pasien. | KOMPAS.com/ Daspriani Y ZamzamiKOMPAS.com - Realisasi target PBB melalui Badan Kesehatan Dunia soal dua persen dari jumlah penduduk di sebuah negara untuk kecukupan darah belum maksimal. Hal inilah, sebagaimana menurut hemat Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla membuat pihaknya menggiatkan terus-menerus kegiatan donor darah di Indonesia untuk seluruh kalangan masyarakat. JUsuf Kalla mengemukakan hal itu kemarin saat perhelatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, pihak operator telekomunikasi Indosat, dalam siaran persnya, menyumbangkan mobil klinik Ceria sebagai bantuan memperluas kegiatan donor darah tersebut. Indosat saat ini memiliki 16 unit mobil klinik yang siap dioperasikan di seluruh Indonesia untuk mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak . Mobil klinik Ceria yang diluncurkan bersamaan dengan aksi donor darah merupakan pengembangan dari operasional mobil klinik sebelumnya. Hingga kini, mobil-mobil tersebut telah melayani sekitar 800 ribu orang sejak 2006 hingga 2012.
Muda Josephus Primus Ainun, Nisa, Ayu, dan Sari (kiri ke kanan) dari Komunitas Anak Jalanan Pesing, Jakarta Barat, bersama pemain biola profesional Cecillia Young (depan) memainkan partitur
Di samping itu, menjelang hari ulang tahun ke-68 PMI, imbuh Jusuf Kalla, pihaknya juga menunjuk beberapa agen perubahan dari berbagai kalangan dan profesi di Tanah Air. Salah satunya, PMI menunjuk seorang pemain biola Cecillia Young. "PMI akan melakukan sosialisasi misi dan visi serta perannya di kalangan generasi muda,"kata Jusuf Kalla.
Dara kelahiran Jakarta pada 11 Agustus 1995 sejak lama telah akrab dengan alat musik gesek ini. Dalam kesempatan tersebut, pemilik rambut panjang ini memperlihatkan kebolehannya memainkan lagu Kebyar-Kebyar di hadapan Jusuf Kalla bersama para pemangku kepentingan lainnya di area Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Ini waktunya kaum muda untuk aktif di bidang sosial, untuk mendorong kegiatan sosial melalui agen perubahaan,"kata Jusuf Kalla berkomentar.
Cecillia memang terbilang cukup panjang menorehkan prestasi. Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara ini, dua tahun silam, berhasil memadukan musik tradisional Bali ke dalam musik klasik modern melalui kepiawaiannya menggesek biola pada album instrumental Bali Sutrepti.
Hingga kini, Cecillia pun masih mengajar privat biola bagi anak-anak sekolah internasional dan umum. Ia juga mengajar di tiga lembaga kursus musik.
Sejak setengah tahun silam, Cecillia melatih 27 anak jalanan bermain biola. Kebanyakan dari anak jalanan itu berasal dari kawasan Pesing di RT 002/RW 08, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat awal Ramadhan, Minggu (28/7/2013), berbagi bersama dengan sekitar 200 anak jalanan dalam acara buka puasa bersama di kawasan Meruya, Jakarta Barat.
Ke depan, menurut Cecillia, dirinya bakal mempersiapkan pertunjukan solo bersama anak jalanan. Cecillia juga bakal mengeluarkan album musik daerah Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar