Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menerima laporan penyelidikan penggunaan senjata kimia di Suriah dari ketuam Ake Sellstrom asal Swedia. | Paulo Filgueiras / UN PHOTO / AFPNEW YORK, KOMPAS.com - Ketua tim panel PBB yang menyelidiki kejahatan perang di Suriah mengatakan, tengah melakukan investigasi 14 dugaan serangan senjata kimia di negeri yang dikoyak perang saudara itu.
Ketua Komisi PBB, Paulo Sergio Pinheiro mengatakan meski menemukan "bukti kuat" penggunaan senjata kimia di Suriah, namun tim belum dapat memastikan jenis bahan kimia yang digunakan.
Kini, lanjut Sergio, tim tengah menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim berbeda yang nantinya hasil penyelidikan tim ini juga akan dipublikasikan.
"Kesimpulannya adalah senjata kimia digunakan terhadap warga sipil termasuk anak-anak dalam konflik bersenjata di Suriah," demikian isi laporan tim PBB.
Tim pemantau yang dipimpin seorang pakar asal Swedia Ake Sellstrom, mendapatkan tugas untuk memastikan penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus pada 21 Agustus lalu yang diklaim AS menewaskan sedikitnya 1.400 orang.
Kesimpulan penyelidikan diambil dari berbagai bukti yang diperoleh dari berbagai sampel lingkungan, kimia dan medis. Semua dikumpulkan di kawasan Ghouta, dekat Damaskus.
Hasil penyelidikan tim ini akan membuktikan bahwa senjata kimia benar-benar digunakan dalam perang saudara Suriah. Namun, tim tidak akan menyimpulkan pihak yang menggunakan senjata kimia itu.
0 komentar:
Posting Komentar