Gareth Frank Bale lahir di Cardiff, Wales, 21 tahun silam. Ia adalah bintang muda sepakbola yang tengah melambung namanya.
Bale
muda bergabung dengan akademi sepakbola Southampton sejak umur 9 tahun.
Ketika memasuki usia remaja, Bale dikenal sebagai atlit yang luar biasa
di beberapa cabang olahraga. Antara lain rugby dan sepakbola. Selain
kemampuan atletisnya yang mengagumkan, Bale juga dikenal memiliki
tendangan kaki kiri super kencang, sampai-sampai guru olahraganya semasa
SMU, Gwen Morrys, harus menerapkan peraturan khusus untuk bale, yakni
tidak boleh bermain one-touch football dan melarangnya menendang dengan
kaki kiri. Bale berhasil membawa tim sekolahnya memenangkan beberapa
turnamen semasa sekolah.
Bakat
alami Bale tidak disia-siakan oleh Southampton. Pada umur 16 tahun, ia
sudah terpilih masuk ke dalam tim inti sepakbola Southampton. Ketika itu
Bale dipasang sebagai bek kiri, dan dikenal sebagai spesialis tendangan
bebas yang amat akurat.
Pada
tahun 2007, Southampton menjual Bale kepada Tottenham Hotspur, klub
papan tengah liga Inggris, seharga 5 juta pound. Masa-masa awal Bale di
Spurs bisa dibilang buruk, bahkan pernah ia melalui 24 pertandingan
tanpa satu kemenangan pun bersama Spurs. Sejak bulan September 2009,
Bale terus bermain lepas dan menghasilkan sejumlah gol cantik bagi
timnya. Kemampuannya yang seimbang antara bertahan dan menyerang membuat
dirinya menjadi salah satu bek kiri paling ditakuti di liga Inggris.
Hal ini karena mental Bale diasah setajam mungkin oleh pelatih Spurs,
harry Redknapp. Ia meminta para staf medis mengabaikan Bale saat latihan
agar dirinya tak manja dan mampu kokoh berdiri di kedua kakinya
sendiri.
Pertandingan
yang mengangkat nama Bale terjadi pada saat Tottenham bersua dengan
raksasa Italia Intermilan pada penyisihan grup Liga Champion. Pada
pertandingan kandang, Bale mencetak hattrick pertama sepanjang karirnya,
meskipun Tottenham kalah 4-3, pertandingan tersebut tetap dinilai luar
biasa. Pasalnya Tottenham harus bermain dengan 10 orang sejak kiper
Heurelho Gomes diusir wasit pada menit ke 20, dan Tottenham telah
ketinggalan 4 gol selama 35 menit babak pertama. Penampilan Bale di
babak kedua mengundang decak kagum, 3 gol berhasil ia sarangkan melalui
permainan terbuka.
Tidak
sampai disitu saja kisah Bale, pada pertandingan tandang ke San Siro,
pemain muda ini kembali mengejutkan publik sepakbola internasional.
Tottenham menang 3-1, Bale membuat 1 gol dan menciptakan assist untuk 2
gol lainnya.
Peristiwa
itu membuat Bale mendapat julukan ‘Taksi untuk Maicon’. Maicon adalah
bek kanan Intermilan yang berulang kali gagal menghentikan akselerasi
Bale sehingga ia bisa mencetak total 4 gol dan 2 assist bagi timnya. Ini
merupakan pencapaian luar biasa, pasalnya Maicon adalah salah satu bek
kanan terbaik dunia yang postur, kecepatan, kemampuan fisik dan
kematangannya ada di atas Bale, namun terbukti, dalam sepakbola,
keunggulan di atas kertas tidak selalu benar.
Setelah
dua pertandingan tersebut, Bale angkat nama. Kini ia menjadi incaran
sejumlah klub besar dunia, seperti Barcelona, AC Milan, Manchester
United, Real Madrid dan lainnya. Namun pihak Tottenham telah memagarnya
dengan kontrak baru dan harga minimum fee release yang bombastis (50
juta poundsterling).
Karir
cemerlang Bale di klub membuatnya menjadi tumpuan utama timnas Wales
saat ini. Ia sudah membela Wales sejak tahun 2006 dan mencetak 3 gol.
Bale
adalah pemain sayap yang memiliki kemampuan bertahan. Ditunjang dengan
kemampuan atletis dan kecepatan luar biasa. Senjata Bale yang lain
adalah kaki kirinya yang luar biasa hidup. Umpan silangnya dan akurasi
tendangan bebasnya sering disebut setara dengan David Beckham. Bale
adalah pemain 100% kidal yang hampir tidak pernah menggunakan kaki
kanannya untuk menggiring atau menendang bola.
Bila
tidak ada halangan berarti, karir Bale akan terus bersinar, dan
kemungkinan besar dapat mengungguli seniornya, Ryan Giggs, sebagai
pemain Wales terbaik yang pernah ada.
Sumber : http://ardiresistance.blogspot.com/2011/12/almost-easy-live-avenged-sevenfold.html
0 komentar:
Posting Komentar